Skip links

NAPZA

(Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif)

Jenis obat-obatan yang dapat mempengaruhi gangguan kesehatan dan kejiwaan seseorang yang dikonsumsi dengan cara diminum, dihisap, dihirup, dan disuntik

Narkotika

Merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, dan menimbulkan ketergantungan.

Narkotika Golongan I

Jenis narkotika yang digunakan hanya untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, dan tidak untuk terapi (Heroin, kokain, ganja, sabu, dan lainnya yang terdiri dari 64 jenis)

Narkotika Golongan II

Jenis narkotika yang digunakan untuk pengobatan, terapi, pengembangan ilmu pengetahuan, dan mampu mengakibatkan ketergantungan (ex: Morfin, betametadol, petidin, dan lainnya yang terdiri dari 85 jenis)

Narkotika Golongan III

Jenis narkotika yang banyak digunakan untuk pengobatan, terapi, ilmu pengetahuan, dan mampu mengakibatkan ketergantungan (Kodeina, nikodikodina, polkodina, dan lainnya yang terdiri dari 11 jenis).

Psikotropika

Zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.

Psikotropika Golongan I

Jenis psikotropika yang digunakan untuk ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, dan mampu mengakibatkan ketergantungan (Lysergide/LSD, tenocyclidine, dan lainya).

Psikotropika Golongan II

Jenis psikotropika yang digunakan untuk pengobatan dan terapi untuk ilmu pengetahuan dan juga dapat mengakibatkan ketergantungan (Fensiklidina, metakualon, seko barbital).

Psikotropika Golongan III

Jenis psikotropika yang digunakan untuk pengobatan, banyak untuk terapi, ilmu pengetahuan dan mampu mengakibatkan ketergantungan (Pentobarbital, pentaosina, flunitrazepam).

Psikotropika Golongan IV

Jenis psikotropika yang digunakan untuk pengobatan, sangat luas untuk terapi,untuk pengetahuan akibat ketergantungan (Bromazepam, diazepam, fenobarbital).

Zat Adiktif

Zat atau bahan yang bukan narkotika atau pun psikotropika yang mampu mengakibatkan ketergantungan dan memabukkan bagi pemakainya.

Mengandung etanol etil alkohol, yang berfungsi menekan susunan saraf pusat dan jika digunakan secara bersamaan dengan psikotropika dan narkotika maka akan memperkuat pengaruh di dalam tubuh

Nikotin adalah senyawa alkaloid alami yang terkandung di dalam beberapa jenis tumbuhan. Konsentrasi Nikotin tertinggi ada pada tanaman tembakau

Kafein merupakan zat adiktif yang terdapat pada teh dan kopi. Kandungan tersebut membuat peminumnya mengalami ketergantungan, apalagi jika terbiasa minum dalam jumlah banyak setiap harinya

Tahapan Ketergantungan NAPZA

Kompromi

Coba-Coba

Toleransi

Kebiasaan

Ketergantungan

Intoksifikasi

Meninggal Dunia

Dampak Penyalahgunaan NAPZA

Dampak Fisik

Gangguan Sistem Syaraf (Kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran)

Gangguan Jantung dan Pembuluh Darah

Gangguan pada Kulit (Alergi & pernanahan)

Gangguan Sistem Reproduksi (Impotensim kemandulan, menstruasi tidak teratur)

Terinfeksi virus Hepatitis B dan HIV

Overdosis hingga menyebabkan kematian

Dampak Psikologis

Malas belajar, ceroboh, dan gelisah

Tingkah laku brutal dan menyakiti diri sendiri

Hilang kepercayaan diri

Sulit untuk konsentrasi

Dampak Ekonomi

Keluarga (Ketentraman dan kenyaman keluarga terganggu, sering berbohong, bersikap kasar)

Sekolah (Menurunnya kedisiplinan dan rusaknya motivasi belajar sehingga prestasi di sekolah menurun)

Tempat Tinggal dan Masyarakat

Situs ini menggunakan cookie untuk mempersonalisasi dan meningkatkan pengalaman Anda.
While viewing the website, tap in the menu bar. Scroll down the list of options, then tap Add to Home Screen.
Use Safari for a better experience.
Home
Search
Program
Eduverse
About
Drag