Send a message
We’re here to answer any question you may have.
We’re here to answer any question you may have.
Yakin sudah siap menikah? Sudah cek siapnikah.org yang dibuat oleh BKKBN belum?
Ini dia 10 Dimensi Kesiapan Berkeluarga yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum menikah.
Kesiapan Usia dapat dapat diartikan sebagai kesiapan umur untuk menikah. Menurut BKKBN, usia minimal menikah adalah:
Perempuan
Laki-Laki
Pentingnya kesiapan usia tidak lain karena hal ini berkaitan dengan kematangan pola pikir, emosi, dan kedewasaan untuk hidup berkeluarga serta wawasan yang masih minim dan tekanan ekonomi yang semakin tinggi.
Kesiapan ini terkait dengan kesiapan fisik-biologis, sistem reproduksi, dan kemampuan diri untuk melakukan berbagai tanggung jawab pekerjaan rumah tangga. Hal ini meliputi:
Kesiapan kemampuan mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi, siap mengantisipiasi risiko yang ada, serta menyeimbangkan antara harapan dan kenyataan. Calon Pengantin (Catin) dituntut untuk tangguh, tidak mudah putus asa, dan dapat saling menguatkan dan memberi semangat pada pasangan untuk bersama-sama menghadapi permasalahan.
Kesiapan kemampuan mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi, siap mengantisipiasi risiko yang ada, serta menyeimbangkan antara harapan dan kenyataan. Calon Pengantin (Catin) dituntut untuk tangguh, tidak mudah putus asa, dan dapat saling menguatkan dan memberi semangat pada pasangan untuk bersama-sama menghadapi permasalahan. Hal ini bertujuan untuk:
Kesiapan kemampuan mengatur dan mengelola emosi (perasaan), sehingga mampu memposisikan diri dengan baik dalam menghadapi masalah apapun. Tujuannya adalah:
Kesiapan kemampuan individu untuk melakukan sosialisasi dan penyesuaian terhadap lingkungan sekitar. Menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan luas dapat memberikan manfaat positif untuk diri dan keluarga. Selain itu, kesiapan sosial dapat berdampak:
Kesiapan kemampuan memahami nilai-nilai kehidupan yang baik seperti komitmen, kepatuhan, kesabaran, dan mudah memaafkan. Hal ini bertujuan untuk:
Kesiapan kemampuan memahami nilai-nilai kehidupan yang baik seperti komitmen, kepatuhan, kesabaran, dan mudah memaafkan. Hal ini bertujuan untuk:
Kesiapan kemampuan mengatur dan mengelola emosi (perasaan), sehingga mampu memposisikan diri dengan baik dalam menghadapi masalah apapun. Tujuannya adalah:
Kesiapan kemampuan individu dalam melakukan berbagai kapasitas kecakapan hidup untuk memenuhi peran di dalam keluarga seperti, memasak, menjaga kebersihan rumah tangga, merawat dan mengasuh anak, melayani suami, dan sebagainya. Tujuannya adalah:
Kesiapan dan kemampuan individu agar bersedia untuk terus belajar, berfikir dan berdiskusi, menganalisis informasi dan memecahkan masalah tanpa menimbulkan masalah baru (problem solving). Hal ini bertujuan untuk:
Adding {{itemName}} to cart
Added {{itemName}} to cart